Ahlan Wasahlan @ my blog




Kamis, 09 Desember 2010

KEBOHONGAN TERBESARKU

Orang tua mana yang pernah mengajari anaknya untuk berbohong dan sekolah mana yang pernah mengajari muridnya untuk berbohong. Namun walaupun tidak pernah ada mata pelajaran berbohong, kita tetap saja ahli dan cekatan dalam berbohong (apalag...i dalam keadaan terdesak). Sebagian besar orang berbohong untuk kepentingan dan keuntungan diri mereka sendiri. Mereka yang sering berbohong mengatakan, “Kalau bohong besar memang tidak boleh, tapi kalau bohong kecil itu sah – sah saja…” Di luar dari apakah anda setuju atau tidak dengan pernyataan tersebut, tahukah Anda apa yang menjadi kebohongan terbesar yang sering dilakukan manusia?

Salah satu kebohongan terbesar yang sering dilakukan oleh manusia adalah ketika mereka berkata kepada diri sendiri, “Aku tidak sanggup melakukannya, aku terlalu muda, aku tidak mempunyai modal, pendidikanku tidak tinggi, aku tidak mempunyai pengalaman, orang tuaku tidak mendukung, dan sebagainya.” Itulah kebohongan terbesar. Mereka yang gagal adalah mereka yang sering berbohong kepada diri mereka sendiri.

etiap manusia memiliki potensi yang tidak terbatas ketika mereka jujur terhadap diri mereka sendiri. Bill Gates memulai bisnisnya di garasi rumah, Bob Sadino tidak memiliki pendidikan yang tinggi, Valentino Rossi tidak mendapatkan dukungan dari orang tuanya, dan Bong Chandra menjadi Motivator di usia 18 tahun. Berapapun usia Anda, apapun pendidikan Anda, dan berapapun modal yang Anda miliki, semua itu bukanlah penghalang terbesar Anda dalam meraih kesuksesan. Penghalang terbesar adalah diri Anda sendiri.

Jika Anda berpikir Anda diciptakan untuk menjadi pecundang, Anda lagi – lagi telah berbohong. Anda diciptakan untuk menjadi pemenang bukan pecundang, Anda diciptakan untuk melakukan pekerjaan yang besar bukan pekerjaan kecil, Anda belum mengeluarkan semua potensi yang Anda miliki. Berhentilah berbohong, Saya tahu dan percaya Anda dapat melakukannya. Jika tidak ada seorangpun yang mempercayai Anda, ketahuilah bahwa mereka juga sedang berbohong. Percayalah dengan diri Anda, percaya bahwa Anda dapat melakukannya, itulah kejujuran sejati.

by; bong chadra

Rabu, 08 Desember 2010

Merindukan-Mu


Hamba rindu pada-Mu Ya Rabb.
Rindu kepada kekasihmu, baginda Sayyidina Muhammad SAW.
Namun hati ini serasa jauh.
Ego ini terlalu besar untuk menunjukkan rasa kehambaan.
Dan kala rasa di hati ini mulai merindu, hamba campakkan.
Hamba lupakan,
Padahal sesungguhnya hati ini menjerit.
Karena hati ini hanya milikmu Ya Rabb.
Namun hamba sering menjauhkannya dari-Mu.
Ya Allah, Ya Rabb, Pemilik Alam Semesta,
Begitu mudah bagimu untuk membolak-balikkan hati.
Jagalah selalu hati ku Ya Allah,
Agar selalu berpaut dengan-Mu.
Semoga kelak hati ini saat diminta pertanggungjawabannya akan selamat.
Sungguh hamba merindukan-Mu Ya Rabb.
Merindukan belaian kasih-Mu lewat hikmah-hikmah dan pelajaran dari segala cobaan.
 Hamba ingin sekali Ya Allah, dpt bertemu dengan-Mu.
Namun apakah hamba pantas??
Dengan segala kekhilafan dan kesalahan hamba yang begitu banyak.
Hamba bertaubat pada-Mu , dan memohon perlindungan-Mu.
Saat tiada lagi tempat berlindung selain pada-Mu.
Hasbunallah wani’mal wakil. Ni’mal maula wani’mannasiir.
Cukuplah Allah sebagai penolong kami. Dan Allah adalah sebaik-baik pelindung.